Vaksin Autogenous
Vaksin autogenous memungkinkan adanya kombinasi unik dan terus diperbarui dengan memilih strain tertentu di lapangan.
Vaksin-vaksin yang “dibuat khusus” ini telah menjadi senjata penting guna melawan penggunaan antibiotik yang berulang-ulang di farm yang terinfeksi, terutama di sektor perunggasan, di mana kebijakan saat ini mengharuskan penggunaan antibiotik yang rasional dan dikurangi.
Apa itu vaksin autogenous?
Vaksin autogenous dibuat dari isolat bakteri atau virus (patogen atau antigen) yang diambil dari flok yang terinfeksi di farm yang sama.
Vaksin yang tidak aktif ini digunakan pada flok lain di farm yang sama dan di farm yang berdekatan untuk menstimulasi imunitas terhadap isolat tersebut.
Keuntungan dari vaksin autogenous
Dokter hewan dan manajer kesehatan menggunakan vaksin autogenous ketika tidak tersedia vaksin yang sesuai (misalnya Adenovirus, Astrovirus, Riemerella dan lain-lain) atau sebagai tambahan pada program vaksin komersial. Mereka juga berguna ketika agen bakteri atau virus memiliki variabilitas antigen yang luas (misalnya E.coli, Reovirus, dan lain-lain).
Layanan Vaksin Autogenous di Ceva
Cevac Biovac di Prancis, dan Ceva Lenexa di Amerika Serikat (AS) adalah pusat penelitian dan pengembangan serta produksi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam pengembangan dan distribusi vaksin autogenous.
Produk mereka telah memungkinkan dokter hewan di AS, Eropa, dan beberapa negara Amerika Latin, Afrika, serta Asia untuk meningkatkan program vaksinasi dan melindungi jutaan unggas setiap tahunnya.
Vaksin virus autogenous diproduksi bekerja sama dengan Filavie (Prancis) guna memasok Eropa, Asia, dan Amerika Latin.
Vaksin autogenous berkontribusi besar terhadap produksi broiler, layer, kalkun, dan bebek bebas antibiotik/antibiotic-free (ABF) serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di industri perunggasan.