Disease Surveillance

Temukan informasi terbaru mengenai Disease Surveillance bulan ini!

Laporan monitoring penyakit ini kami persembahkan untuk para stakeholder di industri perunggasan tanah air.

Dapatkan analisa tim Veterinary Service kami berdasarkan update penyakit di lapangan setiap bulannya!

April 2025

RINGKASAN ANALISA

Berdasarkan data BMKG, kelembapan relatif (RH) rata-rata pada April 2025 berkisar antara 67 – 70%, dengan suhu permukaan 26-28 °C. Analisis curah hujan pada bulan tersebut bervariasi, mulai dari kriteria rendah (11%), sedang (80%), dan kriteria tinggi – sangat tinggi (9%). Sekitar 98% wilayah Indonesia masih dalam musim hujan, dan baru 2% sedang memasuki musim kering/kemarau. Laporan cuaca rinci dapat diakses di BMKG.

 

Kondisi ini membuat tantangan berat di tengah perubahan musim yang ekstrem. Kegagalan manajemen pemeliharaan dalam mengantisipasi perubahan cuaca dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.

Total 55 kasus dilaporkan dari 22 penyakit atau kondisi berbeda, dengan broiler menyumbang 25 kasus dan layer 30 kasus.

 

 

.

.

Empat penyakit yang paling banyak dilaporkan pada April 2025 adalah:

  • CCRD – 13 laporan (24%)
  • CRD – 5 laporan (9%)
  • aMPV – 4  laporan (8%)
  • IBD – 4 laporan (8%)

Penyakit lainnya termasuk, ILT, NE, Cocci (3 laporan, 5%), Coryza, IB, Helminthiasis, Heat stress, DOC Quality (2 laporan, 4%).

 

Laporan lainnya yang tersisa, mencakup AI H9, AI H5, ND, EDS, Bumblefoor, PVR< MS, Mycotoxin, Aspergilosis dan Slow growth masing-masing dengan 1 kasus (1%) secara berurutan.

 

 

Musim hujan yang terus berlangsung hingga April 2025 menimbulkan berbagai masalah di farm broiler dan layer. Saat ini, baru sekitar 2% wilayah Indonesia yang mengalami musim kemarau, sementara sisanya masih diguyur hujan.

Situasi ini memicu peningkatan kasus gangguan pernapasan, yang seringkali berkembang menjadi infeksi komplikatif. Hal ini tergambar dari laporan kasus CCRD sebanyak 13 kejadian, diikuti kasus CRD sebanyak 5 laporan dan Avian Metapneumovirus (aMPV) sebanyak 4 laporan. Gangguan pernafasan ringan telah dimulai sejak awal pemeliharaan dan berakhir menjadi komplikasi bakteri maupun virus.

Selain itu, musim hujan yang panjang juga menyebabkan penurunan kualitas bahan baku pakan akibat tingginya kadar air. Hal Ini memicu kontaminasi toksin dan jamur secara terus-menerus yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh ayam dan memicu kasus – kasus IBD.

Peternak perlu menyesuaikan manajemen kandang dengan kondisi cuaca, terutama dengan menjaga sirkulasi dan ventilasi udara agar ayam tetap nyaman dan terhindar dari gangguan pernapasan. Selain itu, penambahan antitoksin dan antijamur dalam pakan sangat disarankan untuk mengurangi cemaran toksin dan jamur yang cenderung meningkat selama musim hujan.

Data laporan penyakit pada bulan April 2025 tersebut didapatkan dari 4 wilayah yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

PENYAKIT AYAM PEDAGING/BROILER

Untuk data penyakit ayam pedaging/broiler bulan ini berkontribusi 25 kasus penyakit. 

 

PENYAKIT AYAM PETELUR/LAYER

Sedangkan untuk data penyakit ayam petelur/layer bulan ini berkontribusi 30 kasus penyakit.

 

PREDIKSI PENYAKIT APRIL 2025

Berdasarkan data surveillance selama 6 tahun, kami dapat memprediksi dominan penyakit yang akan muncul pada bulan-bulan tertentu. Untuk prediksi penyakit pada bulan Mei 2025, berdasarkan persentase kejadian penyakit pada bulan yang sama selama 6 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

 

Berbagai ancaman masih akan dihadapi oleh pelaku usaha perunggasan di Indonesia pada bulan Mei 2025. Terutama ketika hujan masih terus menerus terjadi di beberapa daerah. Tiga penyakit dengan probabilitas tertinggi adalah: CCRD 12%, ND 10%, dan IB 9%.

Tiga penyakit dengan prediksi tertinggi pada ayam broiler adalah : CCRD (17%), Cocci (12%) dan IBD (11%).

 

Sedangkan prediksi layer adalah probabilitas ND (11%), Coryza (11%) dan CRD (10%)

 

Prediksi ini dimaksudkan untuk membantu komunitas unggas meningkatkan program pencegahannya, bukan sebagai jaminan keakuratan.

Informasi lebih lanjut mengenai Disease Surveillance bisa di unduh pada kolom dibawah atau hubungi tim PT Ceva Animal Health Indonesia di lapangan.

DISEASE SURVEILLANCE adalah newsletter rutin yang dikeluarkan oleh Departement Veterinary Service Ceva Animal Health Indonesia. Disusun oleh drh. Ismail Kurnia Rambe – Veterinary Service Coordinator berdasarkan laporan dari seluruh dokter hewan Ceva Indonesia yang tersebar dilapangan. Seluruh grafik yang dituangkan merupakan data milik Ceva, mohon untuk mencantumkan sumber jika ingin menggunakannya.

Unduh Laporan Penyakit

April 2025