Disease Surveillance

Temukan informasi terbaru mengenai Disease Surveillance bulan ini!

Laporan monitoring penyakit ini kami persembahkan untuk para stakeholder di industri perunggasan tanah air.

Dapatkan analisa tim Veterinary Service kami berdasarkan update penyakit di lapangan setiap bulannya!

November 2025

RINGKASAN ANALISA

Berdasarkan data BMKG, kelembapan relatif (RH) rata-rata pada bulan November berkisar sekitar 70 – 90%, dengan suhu permukaan berkisar antara 27,1°C.

Analisis curah hujan bervariasi dengan kriteria rendah (23,9%), sedang (66,3%), dan tinggi (9,6%). Hampir 73% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Pada bulan November 2025 terjadi periode curah hujan yang intens dan deras di beberapa wilayah (dengan curah hujan harian mencapai 50–100 mm), dengan banyak wilayah mencatat curah hujan di atas normal selama beberapa dekade tertentu sehingga meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di wilayah yang rentan. Detail laporan cuaca ini dapat diakses di BMKG.

 

Kondisi ini membuat tantangan berat di tengah perubahan musim yang ekstrem. Kegagalan manajemen pemeliharaan dalam mengantisipasi perubahan cuaca dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.

Total 69 kasus dari 24 penyakit atau kondisi berbeda, dengan broiler menyumbang 32 kasus dan layer 37 kasus.

 

 

Tujuh penyakit yang paling banyak dilaporkan pada November 2025 adalah:

  • CCRD – 9 laporan (13%)
  • Cocci – 8 laporan (12%)
  • CRD – 7 laporan (10%)
  • ND – 5 laporan (7%)
  • Mismanagement – 5 laporan (7%)
  • IBD – 4 laporan (6%), dan
  • Mycotoxin – 4 laporan (6%)

Penyakit lainnya termasuk IB (4 Laporan, 6%), IBH, aMPV (3 laporan, 4% ) dan ILT, Helminthiasis, AI H5 (2 Laporan, 4%).

Laporan lainnya yang tersisa, mencakup NE, Coryza, Fatty Liver, AE, MS, EDS, Gout, DOC Quality, Aspergilosis, AI H9 dan Heatstress dengan 1 Laporan (1%)

 

 

Penyakit tertinggi yang dilaporkan pada November 2025 adalah Complicated Chronic Respiratory Disease (CCRD). 

November rain, tidak main-main hujan di bulan ini. Curah hujan tinggi selama berhari-hari menyebabkan banyak kejadian banjir dan dampak ikutannya di dunia peternakan Indonesia. Penyakit ternak ayam pada bulan November masih didominasi oleh infeksi saluran pernafasan yang kompleks dan saling terkait. Kasus-kasus CRD Kompleks, CRD, ND, dan IB yang telah mendominasi pada bulan-bulan sebelumnya, pun di November masih belum teratasi. Coccidiosis juga turut bermain dalam memperburuk situasi di lapangan. Hal-hal yang menarik dibahas adalah bagaimana gamangnya masyarakat peternakan dalam menyikapi hujan di bulan November kemaren.

Kasus Mismanajemen masuk dalam 8 besar laporan terbanyak di bulan lalu. Mismanajemen sendiri berarti kegagalan peternak dalam menyediakan lingkungan yang bersih, baik dan nyaman bagi tumbuh kembang produksi ternak ayam. Dapat terjadi pada semua umur. Mulai dari kegagalan proses C&D, atau kegagalan manajemen brooding, bisa juga kegagalan manajemen pullet, sampai ke masa produksi, yang pada akhirnya akan berakhir dalam bentuk terburuk dari Mismanajemen yaitu infeksi bakterial, viral, jamur, atau parasit bila kasusnya berlarut-larut. Kegagalan dalam manajemen pemeliharaan selalu berakhir pada infeksi penyakit.

November rain telah berlalu, meski dengan banyak cobaan dan kekurang tanggapan, dia sudah terlewati. Kita tidak boleh berlarut – larut dalam buaian irama November lalu, karena Desember telah tiba.

Mari bersiap dengan lebih baik di Desember ini, sembari berdoa memohon yang terbaik setelahnya. Let’s face the year end with brave and smart.

Data laporan penyakit pada bulan November 2025 tersebut didapatkan dari 4 wilayah yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

PENYAKIT AYAM PEDAGING/BROILER

Untuk data penyakit ayam pedaging/broiler bulan ini berkontribusi 32 kasus penyakit. 

 

PENYAKIT AYAM PETELUR/LAYER

Sedangkan untuk data penyakit ayam petelur/layer bulan ini berkontribusi 37 kasus penyakit.

PREDIKSI PENYAKIT DESEMBER 2025

Berdasarkan data surveillance selama 8 tahun, kami dapat memprediksi dominan penyakit yang akan muncul pada bulan-bulan tertentu. Untuk prediksi penyakit pada bulan Desember 2025, berdasarkan persentase kejadian penyakit pada bulan yang sama selama 8 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

Berbagai ancaman masih akan dihadapi oleh pelaku usaha perunggasan di Indonesia pada bulan Desember 2025. Terutama jika cuaca hujan ekstrem terus berlanjut. Tiga penyakit dengan probabilitas tertinggi adalah: CCRD dengan 11%, IBD dengan 10%, dan ND  dengan (10%).

Tiga penyakit yang paling diprediksi pada ayam pedaging/ broiler adalah: CCRD (13%), ND (12%), IBD (12%).

 

Sedangkan prediksi ayam petelur/ layer adalah probabilitas CRD (11%), IB (9%), dan Coryza (9%)

 

Prediksi ini dimaksudkan untuk membantu komunitas unggas meningkatkan program pencegahannya, bukan sebagai jaminan keakuratan.

Informasi lebih lanjut mengenai Disease Surveillance bisa di unduh pada kolom dibawah atau hubungi tim PT Ceva Animal Health Indonesia di lapangan.

DISEASE SURVEILLANCE adalah newsletter rutin yang dikeluarkan oleh Departement of Veterinary Service Ceva Animal Health Indonesia. Disusun oleh drh. Ismail Kurnia Rambe – Veterinary Service Coordinator berdasarkan laporan dari seluruh dokter hewan Ceva Indonesia yang tersebar dilapangan. Seluruh grafik yang dituangkan merupakan data milik Ceva, mohon untuk mencantumkan sumber jika ingin menggunakannya.

Unduh Laporan Penyakit

NOV 2025