Disease Surveillance
Temukan informasi terbaru mengenai Disease Surveillance bulan ini!
Laporan monitoring penyakit ini kami persembahkan untuk para stakeholder di industri perunggasan tanah air.
Dapatkan analisa tim Veterinary Service kami berdasarkan update penyakit di lapangan setiap bulannya!
Februari 2025
RINGKASAN ANALISA
Berdasarkan data BMKG, kelembapan relatif (RH) rata-rata pada Februari 2025 berkisar antara 65 – 72%, dengan suhu permukaan 24-27 °C. Analisis curah hujan pada bulan tersebut bervariasi, mulai dari kriteria rendah (14%), sedang (74%), dan kriteria tinggi – sangat tinggi (12%). Sekitar 80% wilayah Indonesia sedang memasuki musim hujan. Laporan cuaca rinci dapat diakses di BMKG.
Kondisi ini membuat tantangan berat di tengah perubahan musim yang ekstrem. Kegagalan manajemen pemeliharaan dalam mengantisipasi perubahan cuaca dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.
Total 52 kasus dilaporkan dari 17 penyakit atau kondisi berbeda, dengan broiler menyumbang 28 kasus dan layer 24 kasus.
.
.
Lima penyakit yang paling banyak dilaporkan pada Februari 2025 adalah:
- Chronic Respiratory Disease – 6 laporan (12%)
- CCRD – 6 laporan (12%)
- Infectious Bursal Disease – 5 laporan (10%)
- Cocci – 5 laporan (10%)
- Infectious Bronchitis – 4 laporan (8%)
Penyakit lainnya termasuk, Feed Quality (4 laporan, 6%), AI H5, ILT, DOC Quality (3 laporan, 6%), Newcastle Disease, aMPV, Coryza, (2 laporan, 4%).
Laporan lainnya yang tersisa, mencakup AI H9, IBH, Mycotoxin, Leucocytozoon, Mismanagement, EDS, dan LL masing-masing dengan 1 kasus (2%) secara berurutan.
Berdasarkan data Top 5 penyakit yang paling banyak dilaporkan pada bulan Januari, peringkat ke-3 dan ke-4 yaitu penyakit Coccidiosist dan Infectious Bursal Disease (IBD) merupakan data menarik.
Kasus-kasus cocci dan gangguan feed quality menimbulkan efek imunosupresif parah. Menyebabkan gangguan fungsi sistem kekebalan dan penurunan efikasi vaksinasi, diantaranya mengganggu kerja vaksin IBD pada bursa.
Vaksin IBD yang mampu menguasai bursa Fabricius lebih awal – dimana kondisi bursa masih baik dan belum terganggu oleh faktor-faktor imunosupresif – menjadi sangat krusial dalam membangun proteksi penuh terhadap tantangan virus IBD lapangan.
Penting diingat bahwa vaksin yang bekerja lebih awal tersebut haruslah vaksin yang aman, mampu menimbulkan reaksi kekebalan pada bursa, tetapi tidak merusak bursa fabricius secara permanen, sehingga tidak mengganggu funngsinya sebagai organ kekebalan.
Data laporan penyakit pada bulan Februari 2025 tersebut didapatkan dari 4 wilayah yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
PENYAKIT AYAM PEDAGING/BROILER
Untuk data penyakit ayam pedaging/broiler bulan ini berkontribusi 28 kasus penyakit.
PENYAKIT AYAM PETELUR/LAYER
Sedangkan untuk data penyakit ayam petelur/layer bulan ini berkontribusi 24 kasus penyakit.
PREDIKSI PENYAKIT MARET 2025
Berdasarkan data surveillance selama 6 tahun, kami dapat memprediksi dominan penyakit yang akan muncul pada bulan-bulan tertentu. Untuk prediksi penyakit pada bulan Februari 2025, berdasarkan persentase kejadian penyakit pada bulan yang sama selama 6 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
Berbagai ancaman masih akan dihadapi oleh pelaku usaha perunggasan di Indonesia pada bulan Maret 2025. Terutama terkait dengan cuaca yang dingin, hujan extreme terus menerus. Tiga penyakit dengan probabilitas tertinggi adalah: ND 16%, CCRD 12%, dan IB 18%.
Tiga penyakit dengan prediksi tertinggi pada ayam broiler adalah : ND (20%), CCRD (16%) dan IB (12%).
Sedangkan prediksi layer adalah probabilitas ND (15%), Coryza (12%) dan CRD (9%)
Prediksi ini dimaksudkan untuk membantu komunitas unggas meningkatkan program pencegahannya, bukan sebagai jaminan keakuratan.
Informasi lebih lanjut mengenai Disease Surveillance bisa di unduh pada kolom dibawah atau hubungi tim PT Ceva Animal Health Indonesia di lapangan.