Disease Surveillance

Temukan informasi terbaru mengenai Disease Surveillance bulan ini!

Laporan monitoring penyakit ini kami persembahkan untuk para stakeholder di industri perunggasan tanah air.

Dapatkan analisa tim Veterinary Service kami berdasarkan update penyakit di lapangan setiap bulannya!

Januari 2025

RINGKASAN ANALISA

Berdasarkan data BMKG, kelembapan relatif (RH) rata-rata pada Januari 2025 berkisar antara 69 – 73%, dengan suhu permukaan 25-27 °C. Analisis curah hujan pada bulan tersebut bervariasi, mulai dari kriteria rendah (5%), sedang (58%), dan kriteria tinggi – sangat tinggi (36%). Sekitar 81% wilayah Indonesia sedang memasuki musim hujan. Laporan cuaca rinci dapat diakses di BMKG.

 

Kondisi ini membuat tantangan berat di tengah perubahan musim yang ekstrem. Kegagalan manajemen pemeliharaan dalam mengantisipasi perubahan cuaca dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.

Total 50 kasus dilaporkan dari 17 penyakit atau kondisi berbeda, dengan broiler menyumbang 17 kasus dan layer 33 kasus.

 

 

.

.

Lima penyakit yang paling banyak dilaporkan pada Januari 2025 adalah:

  • Complicated Chronic Respiratory Disease – 10 laporan (20%)
  • CRD – 5 laporan (10%)
  • Infectious Bronchitis – 5 laporan (10%)
  • Infectious Bursal Disease – 5 laporan (10%)
  • Cocci – 4 laporan (8%)

Penyakit lainnya termasuk, Newcastle Disease (3 laporan, 6%), Helminthiasis (3 laporan, 6%), IB, aMPV, NE, Mareks dan DOC Quality (2 laporan, 4%).

Laporan lainnya yang tersisa, mencakup AI H9, Mycotoxin, IBH, Heatstress, dan Fatty Liver masing-masing dengan 1 kasus (2%) secara berurutan.

Berdasarkan data Top 5 penyakit yang paling banyak dilaporkan pada bulan Januari, peringkat ke-4 yaitu penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) merupakan data menarik. Berdasarkan analisa database Disease Surveillance, IBD paling sering dilaporkan pada musim hujan dan musim berfluktuasi. Berbagai faktor yang terkait dengan musim ini, seperti dingin yang berkepanjangan, kelembaban yang tinggi, kualitas lingkungan yang buruk, dan kontaminasi jamur pada bahan baku pakan, keberadaan hewan vektor yang membawa virus IBD dari satu periode ke periode lainnya, akan meningkatkan risiko infeksi IBD di lapangan.

Dibutuhkan program biosekuriti dan higieni yang ketat untuk mengurangi jumlah virus vvIBD dilapangan sehingga tidak mendahului kerja vaksin, begitu juga dengan program pencegahan penyakit immunosupresi yang seringkali merusak sistem kekebalan tubuh ayam seperti Coccidiosis, Mycotoxin, CIAV, dll yang akhirnya menimbulkan kegagalan vaksinasi IBD.

Pada bulan yang sama, penyakit Coccidiosis dilaporkan sebanyak 4 laporan. Coccidiosis disebabkan oleh berbagai spesies Eimeria yang sebagian besar menyerang saluran pencernaan unggas. Pengendalian Coccidiosis harus bergantung pada metode profilaksis terkini yang dikombinasikan dengan manajemen flock yang tepat.

Data laporan penyakit pada bulan Januari 2025 tersebut didapatkan dari 4 wilayah yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Peta sebar Jan25

PENYAKIT AYAM PEDAGING/BROILER

Untuk data penyakit ayam pedaging/broiler bulan ini berkontribusi 17 kasus penyakit. 

Broiler Jan25

 

PENYAKIT AYAM PETELUR/LAYER

Sedangkan untuk data penyakit ayam petelur/layer bulan ini berkontribusi 33 kasus penyakit.

 

Layer Jan25

PREDIKSI PENYAKIT FEBRUARI 2025

Berdasarkan data surveillance selama 6 tahun, kami dapat memprediksi dominan penyakit yang akan muncul pada bulan-bulan tertentu. Untuk prediksi penyakit pada bulan Februari 2025, berdasarkan persentase kejadian penyakit pada bulan yang sama selama 6 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

 

Berbagai ancaman masih akan dihadapi oleh pelaku usaha perunggasan di Indonesia pada bulan Februari 2025. Terutama terkait dengan cuaca yang dingin, hujan extreme terus menerus. Tiga penyakit dengan probabilitas tertinggi adalah: ND 16%, IBD 12%, dan CCRD 12%.

Tiga penyakit dengan prediksi tertinggi pada ayam broiler adalah : CCRD 18%, ND 16%, dan IB 12%.

Prediksi Feb25

Sedangkan prediksi layer adalah probabilitas ND 17%, IB 11% dan Coryza 10%.

Prediksi Feb25

Prediksi ini dimaksudkan untuk membantu komunitas unggas meningkatkan program pencegahannya, bukan sebagai jaminan keakuratan.

Informasi lebih lanjut mengenai Disease Surveillance bisa di unduh pada kolom dibawah atau hubungi tim PT Ceva Animal Health Indonesia di lapangan.

DISEASE SURVEILLANCE adalah newsletter rutin yang dikeluarkan oleh Departement Veterinary Service Ceva Animal Health Indonesia. Disusun oleh drh. Ismail Kurnia Rambe – Veterinary Service Coordinator berdasarkan laporan dari seluruh dokter hewan Ceva Indonesia yang tersebar dilapangan. Seluruh grafik yang dituangkan merupakan data milik Ceva, mohon untuk mencantumkan sumber jika ingin menggunakannya.

Unduh Laporan Penyakit

Januari 2025